Homeschooling yakni sistem pengajaran yang diberi di rumah
dengan sistem yang dapat disesuaikan dengan keperluan si kecil. Sistem sekolah
di rumah ini dapat dicontoh oleh sebagian si kecil, atau si kecil diajari
sendiri oleh orang tua dengan menggunakan kurikulum pengajaran khusus. Anak
dengan ADHD (attention deficit
hyperactivity disorder) - pada lazimnya sulit berfokus, hiperaktif, dan
impulsif. Gejala ini makin terlihat saat menjelang umur sekolah, sehingga
mereka tak jarang kesusahan dalam mengikuti pelajaran. Keadaan ini membuat
banyak orang tua memilih untuk memberikan pengajaran di rumah atau
homeschooling. Tapi seperti halnya sistem pengajaran formal di sekolah,
homeschooling juga mempunyai sejumlah kelebihan dan kekurangan.
Menimbang Manfaat dan Kekurangan Homeschooling
Di sekolah awam, fokus si kecil dengan ADHD kemungkinan tak jarang terpecah sehingga dia melewatkan banyak
kabar penting. Mereka juga tak jarang sulit duduk membisu selama proses
belajar. Beberapa sekolah menyediakan sistem pengajaran khusus atau memberi
daerah untuk si kecil-si kecil dengan keperluan khusus ini. Tapi sebagian orang
tua merasa sistem ini juga membutuhkan kekuatan ekstra, karena mereka perlu
menyediakan waktu di malam hari untuk mengajari si kecil mereka supaya tidak
ketinggalan dengan teman-teman sekelasnya. Alasan-alasan inilah yang membuat
sebagian orang tua memilih homeschooling untuk si kecil mereka yang mengalami
ADHD.
Mari tinjau kelebihan, kekurangan, dan tantangan yang perlu
dihadapi, bagus oleh si kecil maupun orang tua yang memilih homeschooling. Kelebihan
homeschooling khususnya terletak pada segi fleksibilitas, yakni sebuah unsur
yang betul-betul diperlukan oleh si kecil dengan ADHD. Berikut ini sebagian
kelebihan homeschooling untuk si kecil dengan ADHD:
Kurikulum sesuai keperluan si kecil
Perubahan mood dan tingkat kekuatan si kecil dengan ADHD yang naik-turun membuat sistem
dalam sekolah formal menjadi kurang sesuai bagi mereka. Dalam homeschooling,
orang tua dapat menggunakan permainan sebagai sistem belajar pada hari saat si
kecil sedang betul-betul aktif dan menjelaskan perihal sistem kerja sesuatu
pada hari lain saat dia sedang dapat duduk dan mendengarkan. Seumpama,
Mengontrol Anak dapat berlatih berhitung dengan menghitung lompatan.
Selain pelajaran sesuai kultur si kecil
Anak dengan ADHD
dapat jadi hanya dapat fokus pada jam tertentu dalam satu hari, semisal hanya
di pagi hari atau petang hari saja. Orang tua dapat memanfaatkan peristiwa ini
dengan memberikan materi yang membutuhkan tingkat fokus lebih tinggi pada
jam-jam Padahal itu, orang tua juga dapat lebih leluasa mengontrol jadwal
istirahat atau waktu liburan si kecil supaya dia dapat lebih fokus saat kembali
belajar.
Sesuaikan sistem pelajaran dengan karakter si kecil
Seumpama jikalau si kecil menderita ADHD, tapi masih mempunyai kemampuan bicara yang bagus, maka orang
tua dapat mengajaknya lebih tak jarang berdialog.
Materi sesuai tingkat akademik si kecil
Dalam sekolah awam, si kecil mungkin akan dituntut untuk
mengikuti kecepatan teman-teman sekelasnya. Anak si kecil dengan ADHD mempunyai keperluan dan kemampuan
berbeda. Dengan homeschooling, orang tua dapat memberikan materi yang sesuai
dengan kemampuan pemahaman si kecil.
Mengurangi gangguan terhadap fokus si kecil
Perhatian si kecil dengan ADHD gampang teralihkan dengan benda-benda dan tingkah laku
orang-orang di sekitarnya. Ketika melalui homeschooling, si kecil berada di
lingkungan yang sudah dia kenal. Orang tua juga dapat mengondisikan ruangan
belajar serta situasi rumah menjadi lebih kondusif. Akan tapi di sisi lain,
sistem ini juga mempunyai sejumlah keterbatasan yang perlu disadari sebelum
orang tua memilih homeschooling sebagai sistem pelajaran bagi buah hatinya:
Waktu dan sumber dana opsi
Salah satu dari orang tua dengan si kecil ADHD yang mempunyai profesi perlu
menghentikan rutinitasnya demi menyediakan waktu mengajari si kecil, atau
menyiapkan dana khusus untuk menggunakan jasa guru. Anak homeschooling juga
tidak dapat mengakses fasilitas sekolah, seperti perpustakaan dan laboratorium,
sehingga orang tua perlu menyediakan atau mencari sarana hal yang demikian.
Sosialisasi si kecil berkurang
Seumpama berguru, si kecil dengan ADHD dapat bertemu dan bersosialisasi dengan si kecil-si kecil
lain. Tapi saat homeschooling, orang tua perlu menyiasati supaya Mengontrol
Anak mendapat kesempatan untuk bertemu dengan si kecil-si kecil lain di luar
rumah. Seumpama mengikutsertakan si kecil dalam kursus berkelompok.